Legislator Dorong PPATK Perkuat Pengawasan Tindak Pidana Judi Online

15-02-2023 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Jacki Uly saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan PPATK. Foto: Jaka/nr

 

Anggota Komisi III DPR RI Jacki Uly mendorong Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memperkuat pengawasan internal PPATK atas tindak pidana perjudian terutama perjudian online, pernyataan tersebut dia ungkapkan saat Rapat Dengar Pendapat dengan PPATK. Sebagaimana diketahui dalam perjudian online ada perputaran uang secara ilegal yang sangat besar, tentunya hal ini telah banyak merugikan negara.

 

“Pengawasan internal PPATK disini dan menyangkut anggaran dari Pagu, kemampuan apa saja yang ditingkatkan (untuk memberantas) Perjudian online. Ini perjudian yang menghasilkan uang yang sangat besar, bagaimana cara mengatasinya? Kalau kita bilang terorisme sudah ada penekanan operasi agar reda sampai sekarang tapi perjudian itu tidak bisa Pak, dia jalan terus dalam masyarakat,” ujar Jacki di Ruang Rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/23).

 

Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengingatkan PPATK bahwa perjudian online ini sulit untuk diberantas karena melekat dalam masyarakat sehingga diperlukan sebuah kemampuan khusus agar dapat memberantasnya.

 

Dalam RDP ini, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyampaikan bahwa hasil dari analisis perjudian online ditemukan perputaran uang sebanyak 155 triliun. Menurut Uly, jumlah uang tersebut tergolong kecil bagi para bandar besar dalam perjudian online karena uang itu menyebar kemana-kemana. Jacki menyampaikan bahwa jumlah uang hasil dari perjudian online besar kemungkinan digunakan untuk mengembangkan jenis kejahatan lainnya.

 

“Seperti tadi disinyalir ada Rp155 triliun dan sebagainya itu kecil Pak angkanya. Itu bisa milik seseorang, bagi bandar besar itu ndak ada artinya karena dari hasil inilah kemudian bisa berkembang menjadi hasil kejahatan dan sebagainya. Jadi disini perlu saya tekankan sebisanya pengawasan internal PPATK ini mengawasi seperti ini (perjudian online),” tutur Legislator Dapil Nusa Tenggara Timur II ini.

 

Jacky berharap PPATK dapat meningkatkan fokusnya untuk mengawasi perjudian online ini karena sudah banyak korban yang terlibat dalam kasus ini. “Sudah banyak yang jatuh korban untuk masalah perjudian, terlalu terfokus pada terorisme kemudian fokus pada narkotika tapi sebenarnya ini hasil yang banyak dan besar dan sulit diawasi karena melekat dengan kehidupan masyarakat,” tutupnya. (gam,ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...